Beragam Jenis Map dan Fungsinya

Beragam Jenis Map dan Fungsinya

Jenis-Jenis Map dan Kegunaan Masing-Masing

Map merupakan salah satu alat tulis yang penting untuk menyimpan dan mengatur dokumen. Ada berbagai jenis map dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis map yang umum digunakan:

Map Folio / Map Kertas

Map jenis ini adalah yang paling umum digunakan. Biasanya terbuat dari kertas karton tipis dengan ukuran folio (21 x 33 cm). Map kertas memiliki penutup di bagian atas, samping, dan bawah untuk menahan dokumen agar tidak jatuh.

Map kertas cocok untuk menyimpan dokumen dalam jumlah sedikit dan tidak terlalu tebal. Misalnya, tugas sekolah, laporan, atau surat-surat penting.

Map folio / map kertas biasanya dijual dalam berbagai warna, seperti merah, kuning, hijau, biru, dll.

Map Amplop

Map amplop digunakan untuk mengirim dokumen melalui pos. Ukuran map amplop umumnya setara dengan kertas folio. Di sekeliling map amplop ini biasanya ada garis-garis merah dan biru.

Map amplop biasanya disertai tali pengikat, tujuannya untuk menahan dokumen agar tidak tercecer keluar pada waktu pengiriman. Map amplop juga umumnya lebih tipis tujuannya agar berat map secara total lebih ringan, sehingga memudahkan pengiriman.

Map Snelhecter

Map snelhecter bentuknya mirip sampul buku. Bahannya plastik. Dan di dalamnya, di bagian tengahnya ada semacam pengikat untuk menjepit dokumen agar tidak jatuh. Untuk memakai map ini kertas atau dokumen yang hendak disimpan harus dilubangi terlebih dahulu, dengan menggunakan paper hole puncher atau pelubang kertas.

Penggunaan map ini adalah untuk menyimpan dokumen dalam jangka waktu yang relatif lama. Bahan plastik membuat map ini lebih awet dan tidak mudah rusak. Tentunya lebih tahan lama daripada map kertas.

Map Folder

Ada sedikit kerancuan tentang nama map folder ini. Karena biasanya map bisnis yang dicetak custom juga sering dinamai map folder. Tapi sebenarnya map folder adalah map yang berbahan plastik transparan, jadi penggunanya bisa melihat isi dari map ini. Karena bahannya plastik maka dokumen yang ada di dalamnya akan terlindung dari tumpahan dan cipratan air.

Map folder ini tidak punya bagian yang keras ataupun penjepit seperti map snelhecter. Dia juga tidak punya banyak lipatan seperti map kertas. Satu-satunya lipatan hanya ada di salah satu sisinya. Selain itu juga ada kancing pengikatnya agar lipatan tersebut tidak terbuka dan isinya tumpah keluar.

Map Odner

Map ini mirip dengan map snelhecter. Tapi map odner punya ukuran yang lebih besar. Setiap sisinya terdiri dari plastik keras. Ini membuat map ini tampak lebih kaku dan siku. Faktor pembeda lainnya dari map snelhecter adalah ukuran punggungnya yang cukup lebar, biasanya mencapai 5-10 cm.

Jenis Map odner ini sering disebut map arsip.

Walaupun sama-sama harus dilubangi dokumennya sebelum disimpan di map odner, namun bentuk penahan dokumennya tidak memakai pengikat seperti snelhecter, tapi penjepit besi yang cukup tebal. Kegunaannya adalah untuk mengarsipkan banyak dokumen dalam satu kategori.

Map Kantong

Dengan berkembangnya gaya hidup, maka kebutuhan serta selera masyarakat ikut berubah. Ini ternyata juga mempengaruhi munculnya jenis-jenis map yang baru. Salah satunya adalah map kantong ini. Mengingat kebanyakan dari pelajar / mahasiswa, tidak hanya perlu menyimpan kertas catatan, tapi juga barang-barang lain seperti bolpen, tip ex, maka dikembangkanlah map kantong yang bisa menyimpan banyak barang sekaligus.

Map ini bentuknya persegi panjang, dengan bahan plastik lentur transparan yang cukup tebal. Bagian atasnya diberi resleting, karena itulah map ini disebut zipper bag. Anda dapat menyimpan banyak barang sekaligus disana tanpa takut isinya berceceran.

Map Bisnis / Map Kantor

Jenis map ini seringkali disebut juga map folder, sehingga kadang menimbulkan ambiguitas dalam penyebutannya. Map ini digunakan umumnya di kantor. Selain untuk menyimpan dokumen, kegunaan utamanya adalah untuk mempresentasikan brand dari perusahaan. Karena itulah map ini biasanya didesain dan dicetak custom, dengan logo dan keterangan perusahaan pada covernya.

Umumnya jenis map ini digunakan juga pada saat presentasi di depan calon konsumen. Karena fungsinya untuk mempresentasikan perusahaan, maka semakin bagus desain, bahan, serta finishingnya maka akan semakin mencerminkan profesionalitas perusahaan yang menggunakannya. Tidak heran banyak perusahaan berani mengeluarkan dana cukup besar untuk cetak map custom dengan bahan terbaik. Bahan yang dipakai umumnya art paper yang cukup tebal dengan finishing gloss/doff.

Demikianlah beberapa jenis map yang umum digunakan. Semoga bermanfaat!